Sayembara Poster Mahasiswa UMM Untuk Melawan Prokrastinasi  

MALANG, jurnalitas.com – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui kegiatan PMM mengadakan sayembara poster untuk melawan prokrastinasi akademik. Seperti yang sudah disosialisaikan dalam akun Instagram @stop.procrastinate, prokrastinasi akademik adalah segala aktivitas menunda-nunda tugas yang penting. Aktivitas ini dilakukan secara berulang dan sengaja sehingga bisa berdampak buruk, baik pada diri sendiri maupun tugas yang akan dikerjakan. Sayembara poster prokrastinasi diadakan sebagai salah satu program psikoedukasi kepada masyarakat awam pada tanggal 17 Agustus, sembari meriahkan perayaan Kemerdekaan Indonesia.

Riska Puspitasari selaku koordinator dari PMM UMM kelompok 3 gelombang 7 ini mengatakan bahwa kegiatan ini sebenarnya adalah program kedua dari tiga program utama yang diselenggarakan oleh @stop.procrastinate. Sebelumnya, ada program curhat dan sharing bersama di platform Secreto bernama #SHARK dan akan mendatang adalah web seminar seputar prokrastinasi. “Kalau untuk sayembara ini sendiri ya tujuannya supaya sasaran target kita bisa mengurangi prokrastinasinya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ajeng Prameswari selaku penanggungjawab dari sayembara poster mengungkapkan bahwa sayembara ini dibuka gratis untuk umum mulai dari 8 hingga 17 Agustus. Pemenang akan diberi hadiah berupa uang tunai dan diambil tiga orang dari keseluruhan peserta. Adapun peserta yang mengikuti sayembara yakni sebanyak 8 peserta. “Kriteria penilaian pada poster kali ini juga tidak berfokus pada desain saja, melainkan  kesesuaian tema, kelengkapan isi, kreativitas, dan orisinalitas karya,” ungkap mahasiswa fakultas psikologi tersebut.

Juara satu dari sayembara poster @stop.procrastinate juga menceritakan kesan pesannya selama mengikuti lomba. Alfandi yang merupakan mahasiswa jurusan non psikologi berterima kasih karena dengan adanya sayembara poster ini, keahliannya terasah kembali. Ia pun merasakan manfaat dari adanya akun ini yaitu lebih mengetahui tentang prokrastinasi dan bagaimana cara mengatasinya, sehingga bisa diterapkan pada diri sendiri agar tidak menjadi malas berkepanjangan. “Tetap bagikan tentang apa itu prokrastinasi dan teruskan, karena banyak orang yang tidak sadar akan bahayanya prkrastinasi ini di luaran sana,” tutupnya. (Ajeng Ayu Prameswari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *