Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia, dari Jurnalis untuk Jurnalis
JAKARTA, jurnalitas.com – Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) lahir dari keprihatinan para Jurnalis Hiburan atas kondisi pandemi COVID-19 yang berdampak pada sesama rekan Jurnalis. Berawal dari sebuah Gerakan Peduli Jurnalis (GPJ) dengan membagikan paket sembako kepada para Jurnalis selama bulan Ramadhan lalu hingga menjadi Yayasan dengan cita-cita menyediakan Ambulance Pewarta.
Pembagian paket sembako yang diberikan Kementerian Sosial RI melalui Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) kepada beberapa jurnalis di Jabodetabek direspons positif. Beberapa jurnalis yang ditemui saat pengambilan sembako mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Tumpak Sidabutar, wartawan Kabarhiburan.com mengaku apa yang dilakukan YPJI bisa membantu untuk sementara kehidupan para jurnalis yang terdampak Covid-19.
“Mereka ada yang tidak bergaji. Dengan adanya bantuan sosial ini, bisa sedikit memberikan nafas buat mereka. Salut dengan YPJI yang mau membantu rekan seprofesi,” ujar Tumpak Sidabutar di Posko YPJI di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Adalah Andi Arif, Jurnalis seleberita online pencetus GPJ bersama beberapa rekan jurnalisnya di dunia hiburan menyadari beberapa rekannya yang terdampak pandemi COVID-19. Andi kemudian mengumpulkan teman-temannya melalui aplikasi Zoom Meeting untuk mengemukakan idenya untuk membantu meringankan penderitaan mereka dengan memberikan paket sembako selama bulan Ramadhan.
Bak Gayung bersambut, ide itu pun didukung teman-temannya.
Dengan meminta donasi dari berbagai narasumber masing-masing Jurnalis, terkumpullah sejumlah paket sembako hingga sampai 9 kali pembagian paket sembako usai Bulan Ramadhan.
Sempat vakum beberapa lama, kemudian Andi menceritakan idenya untuk membuat sebuah Yayasan kepada rekan-rekan GPJ.
Mereka pun kembali menyambut gembira dan mendukungnya.
Dengan bantuan dari salah satu Narasumbernya Andi Arif, ia pun berhasil membuat Badan Hukum dengan dibantu 12 rekannya dari GPJ yang berjiwa sosial.
Raker pertama diadakan di Hotel Ambara, Jakarta dengan program utama pembagian sembako kepada para Jurnalis yang terdampak COVID-19.
Nah, realisasinya Jumat (13/11/2020) dan Minggu (15/11/2020). Ada pula program pelatihan untuk para Jurnalis. Misi besarnya akan membuat Ambulance Pewarta.
Maksud tujuan YPJI adalah kalau kita punya Ambulance Pewarta, teman-teman Jurnalis ada yang sakit butuh kendaraan tidak usah bingung. Telepon YPJI, Ambulance Pewarta akan datang. Maksud saya juga pihak Rumah Sakit (RS) langsung melayani. Urusannya nanti denga YPJI saja, yang penting teman-teman Jurnalis masuk RS dilayani terlebih dahulu dengan benar. Jangan sampai ada cerita tidak dilayani, mengeluarkan ID Card baru dilayani. Untuk menghindari hal tersebut, YPJI berencana mencari donasi untuk Ambulance Pewarta.
Kepedulian YPJI juga didukung oleh Novilianson. Menurut wartawan Seleberita.net ini, bantuan yang diberikan oleh Kemensos dan YPJI sangat dibutuhkan oleh dirinya. Maklum saja, dirinya mengaku agak kesusahan di saat pandemi Covid-19 ini.
“Kalau bisa sering diadakan kegiatan seperti ini. YPJI sudah bagus membantu teman-teman jurnalis. Semoga YPJI bisa terus membantu,” ujar Novil. (sdk/Lucy)