Walikota Depok Nyatakan Menyusul Digelontorkan Dana Rp.15 Miliar, Stok Masker Tenaga Medis Cukup Untuk 3 Bulan
Ini menyusul digelontorkannya dana Rp 15 miliar dari total Rp 20 miliar pencairan tahap pertama anggaran belanja tidak terduga (BTT) Pemkot Depok.
“Dinas Kesehatan dialokasikan Rp 15 miliar. Alokasi anggaran BTT Dinas Kesehatan telah dibelanjakan untuk keperluan persediaan masker, baju APD (alat pelindung diri), alat rapid test (uji cepat), obat-obatan, keperluan swab, dan peralatan kesehatan,” kata Idris dalam siaran pers, Sabtu (28/3/2020).
“Saat ini, masker telah tersedia untuk 3 bulan ke depan bagi tenaga kesehatan di puskesmas, rumah sakit swasta, labkesda, dan 119 rujukan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu,” ucapnya
Dari total BTT Rp 20 miliar yang sudah dicairkan pada tahap satu, sisa Rp 5 miliar yang kemudian dianggarkan bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.
Dana tersebut untuk penanganan pasien serta pembelian alat-alat kesehatan.
Idris sebelumnya mengakui bahwa Depok mengalami krisis alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medisnya di rumah sakit maupun puskesmas.
Alhasil, para tenaga medis terpaksa memodifikasi jas hujan menjadi APD darurat.
Hingga Sabtu (28/3/2020), Pemerintah Kota Depok mengumumkan total 29 kasus positif Covid-19, dengan 4 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia.
Sementara itu, kini masih ada 256 pasien yang masih diawasi dan 682 orang yang tengah dipantau terkait Covid-19.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Secara nasional, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah hingga Sabtu (28/3/2019) pukul 12.00 WIB.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto, jumlah kasus positif bertambah 109 kasus, sehingga totalnya menjadi 1.155 kasus.
Sementara itu, pasien yang sembuh bertambah 13 orang menjadi 59 orang, sedangkan kasus kematian bertambah 15 orang menjadi 102 orang.(Lucy)