31.613 KPM di Depok akan dapat Bantuan Non Tunai Dari Pemerintah Pusat
Pada tahun 2019 seluruh kota kabupaten sudah menggunakan kartu elektronik yang diberikan langsung kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPam) dengan sistem perbankan digunakan untuk memperoleh beras dan atau telur di e-warong, sehingga KPM mendapatkan nilai gizi yang lebih seimbang.
Bantuan tersebut ditahun 2020 berubah nama menjadi Program SEMBAKO yang telah di sosialisasikan oleh Mensos RI kepada seluruh Dinas Sosial Kota Kabupaten dan Provinsi, Serta Sekda diseluruh Indonesia selaku ketua Tikor ,di Jakarta Rabu, tanggal 22 Januari 2020.ujar Hardiono di Balaikota usai acara tersebut.
Dikatakannya ditahun 2020 untuk program tersebut Pemerintah pusat mengalokasikan dana sekitar 10 Triliun. Dari besaran nilai 150.000 rupiah/KPM/bulan.
“Jenis komoditas program ini terdiri dari sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati, vitamin dan mineral. Dengan demikian, gizi bahan pangan seperti diatas, telah mendukung Program Pencegahan Stunting”,ujarnya
Lebih lanjut Ia mengatakan, dikota Depok ada sejumlah 31. 613 KPM, yang nantinya akan menerima bantuan langsung dari pusat. Pemkot Depok sendiri hanya monitor saja untuk memastikan agar dana tersebut sampai dan digunakan masyarakat, tepat sasaran.
“Untuk mengimplementasikan nya Pemerintah akan melakukan Rapat koordinasi (Rakor) terlebih dulu di tingkat Kota Depok. “Semoga program pusat ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Depok”.papar Sekda Depok. (Lucy)